IMG-LOGO
Berita Lokal

Corak Alam Ecoprint

Create By Widhi Akhmad Andhito 19 January 2025 30 Views
IMG

Indonesia merupakan negara besar yang kaya akan keanekaragaman flora dan fauna. Sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengeksplorasi sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan. Dengan kondisi alam Indonesia yang unik, salah satu ide inovatif untuk UMKM adalah menciptakan produk fashion berupa batik ecoprint. Sebagai warisan budaya, batik sudah dikenal luas, namun masih ada anggapan bahwa batik hanya cocok untuk orang tua atau digunakan pada acara formal tertentu seperti pesta pernikahan.

Batik ecoprint merupakan jenis batik yang menggunakan pewarna alami dari tanin atau zat warna yang berasal dari daun yang diletakkan pada kain, kemudian direbus. Jenis kain yang digunakan harus berbahan serat alami agar warna dari tanin dapat terserap dengan baik dan lebih tahan lama. Pemanfaatan kain dan pewarna alami ini juga dapat mengurangi risiko kesehatan seperti alergi serta dampak pencemaran lingkungan. Daun yang digunakan sebagai bahan utama dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, seperti daun mengkudu, daun jati, daun jarak, dan daun ketapang, yang sekaligus menjadi ciri khas flora Indonesia.

UMKM yang mengusung konsep corak alam ecoprint ini berlokasi di Mungkid, Kabupaten Magelang. Di tempat ini, kain ecoprint diproduksi menggunakan beragam jenis bahan, seperti katun, crepe, bemberg, sutera, dan rayon. Ragam bahan ini memberikan pilihan yang luas kepada konsumen, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal yang melimpah, UMKM ini mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi yang tetap ramah lingkungan.

Meskipun batik ecoprint sudah dikenal di luar negeri, bahan yang digunakan sering kali berbeda, seperti zat pewarna dari besi berkarat, daun maple, daun indigo, dan daun eucalyptus. Berbeda dengan inovasi ini, batik ecoprint berbasis flora Indonesia lebih menonjolkan kekayaan alam lokal. Produk fashion yang dihasilkan bisa sangat beragam, seperti pakaian, syal, tas, hingga sepatu. Dengan motif khas dedaunan Indonesia, produk ini tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memperkenalkan keanekaragaman hayati nusantara.

Batik ecoprint dapat dipasarkan baik secara offline maupun online. Untuk bersaing di pasar global, produk ini perlu dipromosikan melalui platform e-commerce. Langkah ini dapat membantu UMKM menjadi lebih kompetitif, mengingat batik ecoprint memiliki nilai jual yang tinggi sekaligus mendukung pengentasan kemiskinan tanpa merusak lingkungan.

96,8 FM Radio Gemilang